Raka mengernyitkan keningnya mendengar ucapan Roy.
"Jadi saat ini Elzia dan Alzanno sedang berdua di rumah?" tanya Raka.
....
Jleb!
Roy menelan salivanya sendiri dengan susah payah atas pertanyaan yang diberikan oleh Raka pada dirinya.
'Mampus gue mau jawab apa? Aduh bisa-bisanya sih gue keceplosan.' ucap Roy di dalam hatinya.
"Enggak sendiri kok bang. Kan ada asisten rumah tangga dan Security. Ini juga gue udah di jalan pulang kok," ucap Roy.
.....
Ekspresi wajah Raka berubah seketika.
'Gue benar-benar khawatir jika nanti Alzanno berhasil merebut hati Elzia dan membuat Elzia berpaling dari gue.' ucap Raka di dalam hatinya.
"Kalau lo udah sampai rumah, kabari gue." ucap Raka.
"Iya bang," ucap Roy dari seberang telepon.
Tut.
Sambungan telepon pun terputus.
"Semoga lo gak lagi melakukan hal yang sama seperti di masa lalu," gumam Raka.
....
Roy bernafas lega setelah telepon antara dirinya dengan Raka terputus.
"Huft. Untung saja kan. Bisa-bisanya keceplosan," gumam Roy.