Alzanno dan Raka mengernyitkan kening mereka mendengar pernyataan tersebut yang ke luar dari mulut Bimo.
"Tapi abang gue sama sekali gak pernah melakukan hal yang lo tuduhkan ke dia! Jangan pernah menyebar fitnah tentang abang gue! Sialan!" umpat Alzanno dengan emosi.
Bimo berdecih.
"Gue akan tunjukkan ke kalian bukti voice note Vino di akhir hayatnya yang menjelaskan semuanya. Gue gak menyangka ya hubungan baik kalian hancur begitu aja hanya karena rasa iri dan dengki. Benar ya kalau terkadang orang yang paling jahat adalah orang terdekat kita," ucap Bimo dengan tawa mengejek.
"Brengsek!" umpat Alzanno yang akan melayangkan pukulan ke Bimo namun dicegah oleh Raka.
"Udah stop Zan. Biarkan orang berkata apa tentang gue. Tidak peduli bagaimana penilaian manusia terhadap gue karena yang terpenting adalah bagaimana Tuhan menilai gue," ucap Raka.
"Tapi dia udah keterlaluan bang!" ucap Alzanno.