Zoya menarik nafasnya lalu menghelanya.
"Mungkin ini bukan saat yang tepat untuk gue bercerita dengan bang Ikbal. Kelihatannya dia sedang sibuk sekali dengan pelanggannya," gumam Zoya.
.....
Cici pun mengangguk paham setelah mendengar penjelasan dari Ikbal.
"Oh iya iya oke. Banyak juga ya ide ice cream di kedai ini. Ya udah deh kalau gitu gue mau pesan yang ini deh hmm kalau seratus cup bisa gak bal?" tanya Cici.
Ikbal membelalakkan matanya sedikit terkejut.
"Serius lo mau memesan seratus cup ci?" tanya Ikbal tak percaya.
Cici pun mengangguk.
"Iya bal kebetulan minggu nanti di rumah gue ada acara gitu. Acara syukuran wisuda gue. By the way karena kebetulan kita bertemu di sini, gue sekalian aja ya mengundang lo untuk datang. Jangan lupa datang ya bal," ucap Cici.
Ikbal pun mengangguk. Ia lalu mengulurkan tangannya.
"Wah, Congrats ya ci. Akhirnya lo wisuda juga. Dapat gelar apa?" tanya Ikbal.
"Heheh cuma S. Ak kok," ucap Cici.