"Begini, aku rasa mereka ke Jepang ini untuk mencari Sinto. Karena mereka berpikiran Sinto masih hidup. Sedangkan orang-orang yang menculik anak Pak Bramana mengira keluarga Pak Bramanalah yang harus bertanggung jawab atas kematian Sinto." Kata Yosiba mencoba menguraikan benang merah atas penculikan tersebut.
"Begitu ya." Kata Kotaro sambil memikirkan dan merenungkan perkataan Yosiba.
Baru saja ia hendak pamit kepada Yosiba, tiba-tiba ia di kejutkan dengan suara yang ia kenal, yaitu Resty.
"Kotaro!" panggilnya dengan suara setengah berteriak.
Kotaro pun menoleh dan melihat Resty seorang diri datang mendekatinya.
"Nyonya sendirian saja." Sapa Kotaro ketika Resty sudah berhadapan dengan Kotaro.
"Tadinya sih beramai-ramai sampai tadi malam." Ucap Resty dengan sedih.
Lalu kata Resty lagi, "Bagaimana, sudah ada yang akan membantu kita?" tanyanya kepada Kotaro dan matanya di alihkan ke Yosiba.