Mendengar perkataan Iwao, tampak Iyosin dari tempatnya terlihat kesal. Baru saja ia gembira melihat Arata kesakitan.
Kini ia di buat kesal oleh sikap Iwao.
"Mau apa dia masuk ke dalam sana dan istirahat!" katanya dengan kesal dan tangannya mengambil sebuah tempat abu rokok dan di lemparkan ke lantai saking marahnya. Tetapi ia tidak bisa berbuat apa-apa untuk menyakitinya pun tidak bisa. Tidak seperti Arata barusan.
Baru saja Haraka menarik tangan Iwao untuk bangkit berdiri, tiba-tiba mereka berdua di kejutkan dengan banyaknya pasukan yang datang memasuki halaman vila. Sekitar seratus orang pasukan yang memenuhi halaman vila tersebut, salah seorang yang menjadi pemimpinnya menggunakan topi hitam datang mendekati kedua orang samurai dengan berkata, "Izinkan saya bertemu dengan nyonya Resty. Karena saya di pesan oleh nona Evelin untuk membantu keluarga ini.