Orang yang memberhentikan taksi itu segera menunjukkan alamat yang telah di berikan oleh Iyosin sebelumnya.
Orang itu adalah Iwao.
Melihat alamat yang di perlihatkan Iwao kepada si sopir taksi.
Si sopir taksi itu pun segera turun dan berjalan mendekati calon penumpangnya itu sambil berkata dengan terus terang, "Harga borongan mau tidak?"
Di tanya seperti itu, Iwao terlihat kebingungan.
Melihat wajah calon penumpangnya seperti itu, si sopir pun langsung memperlihatkan angka empat sambil berkata, "Four hundred thousand."
Iwao pun segera mengeluarkan empat lembar ratusan. Tetapi dalam bentuk mata uang Yen.
Melihat mata uang Yen, si sopir pun segera mengambilnya dari tangan Iwao dan langsung membuka pintu belakang dan segera mendorong tubuh tamunya agar segera masuk ke dalam taksinya tersebut.