"Tapi Tuan Besar." Protes salah satu dari kedua anak buahnya dengan wajah yang terlihat sedikit kecewa.
"Karena sudah malam, kalian berdua istirahat dulu. Besok pagi-pagi kalian cari tahu di mana wanita itu berada!" perintah si sopir kepada kedua anak buahnya.
Sesudah berkata demikian ia meninggalkan mereka berdua yang masih duduk terdiam.
Setelah si sopir itu tidak kelihatan, kedua anak buahnya masih terdiam.
Kedua wajah anak buah si sopir terlihat seperti tidak percaya dengan perkataan atasan mereka tadi.
Si orang yang pernah membawa kendaraan untuk menolong Wulandari si notaris itu berkata dengan nada kesal.
"Aneh, si bos sepertinya sudah jatuh cinta sama wanita itu hingga bicara demikian!"
Lalu sahut temannya yang waktu itu membawa laptop terus, "Bisa jadi dia kembar. Kamu ingat tidak saat di hotel si notaris hilang di ambil dari jendela kamarnya. Sedangkan ada wanita yang keluar dari kamar sebelahnya persis mirip dengan notaris Wulandari."