"Maksudmu?" tanya Evelin dengan wajah yang terlihat tidak mengerti.
Sedangkan saat itu yang lain sudah memasuki kamar masing-masing.
"Kamu jujur sama aku, apa yang mereka dengar dan mereka ketahui." Bujuk Evelin terhadap Tina.
Tina menarik nafas pelan, lalu sahutnya dengan suara pelan.
"Menurut Haraka, kapal itu adalah kapal pasukan tentara Jepang. Itu pun Haraka dengar dari ucapan si sopir."
"Kapal tentara Jepang, memangnya ada perang?" gumam Evelin ketika mendengar ucapan Tina.
"Kamu yang benar saja Tina. Jangan mengada-ngada." Kata Evelin sambil menggelengkan kepalanya.
"Mungkin ada penangkapan besar-besaran. Makanya menggunakan tentara." Kata Tina memberikan jawaban yang masuk akal.
Evelin mengeryitkan dahinya. Lalu ia berkata lagi, "Memangnya, di situ sarang narkoba. Atau tunggu sebentar. Jangan-jangan ini ulah si Greg lagi. Tetapi masa ia sih dia mau membayar tentara jepang untuk menangkap satu orang. Lagi pula, Sinto tidak ada di pulau tersebut."