Sementara itu di tempat lain di pulau macan, Dody merasakan sesak sesaat pada dada sebelah kirinya.
"Ada apa ini?!" gumamnya pelan.
Tak lama kemudian ia merasakan muncul bayangan Izuki dalam benaknya.
Dody seperti tertidur sejenak, lalu katanya pelan, "Izuki."
Ia pun seperti terbangun dari mimpi.
Kemudian gumamnya, "Semoga dia dan kedua anaknya baik-baik saja."
Saat itu ia sedang duduk di tepi pantai. Kemudian ia tampak beranjak bangun dan menuju ke sebuah bangunan.
Begitu ia masuk ke dalam bangunan tersebut, ternyata di dalam bangunan itu tampak si Otong di dalam proses penanganan dokter. Walaupun dokter itu sesungguhnya sudah angkat tangan tidak bisa menangani si Otong. Tetapi Dody yang memaksa.
"Tuan, kalau tuan tidak yakin dengan keberhasilan ini. kenapa tuan sia-siakan uang tuan untukku." Keluh si Otong dengan sedih dan kecewa.
