Resty pun segera membalikkan tubuhnya menghadap ke arah Jaya sambil tersenyum. Lalu katanya dengan manja, "Setelah semua yang telah ia lakukan kepadaku. Dan terjadi kepada diriku, tidak mungkin aku meninggalkanmu dan kembali kepadanya." Setelah berkata demikian Resty pun segera menciumi wajah Jaya dan mendorong tubuh pria itu kembali ke atas ranjang.
"Aku mencintaimu lebih dari padanya." Kata Jaya dengan penuh nafsu.
"Aku pun demikian. apakah kamu siap menjadi suamiku?" tanya Resty dengan penuh kebahagiaan.
Sahut Jaya, "Kalau kamu mau, aku akan menikahimu."
"Nikahi aku mas, karena aku sudah telat dua minggu." Bisiknya pelan di telinga Jaya.
Mendengar itu, Jaya langsung mencumbunya lagi dengan penuh kasih sayang.
Kasih sayang yang tidak ia dapatkan dari Daniel maupun mantan suaminya Pak Bramana Putra.
****
Sementara itu kebahagiaan terpancar pula pada wajah Kotaro. Setelah beberapa jam menunggu, akhirnya si petugas resepsionis itu pun datang juga ke kamarnya.