Bab 236.
" sudah benar-benar yakin kalau penantian kamu itu sia-sia?" tanya Alex.
" iya sangat yakin, karena kamu lebih memilih untuk mengakhiri hubungan kita akan.
Apa namanya itu kalau penantian aku tidak sia-sia, selamat setahun itu aku benar-benar merasa tersiksa.
Tersiksa rindu yang paling utama, tapi yang menjadi tujuan aku adalah menagih janji yang pernah kamu ucapkan itu.
Masih ingat kamu saat kamu itu bilang dalam keadaan apapun kita nggak akan berpisah, aku rasa kamu sudah melupakan janji itu. Tapi okelah nggak papa.
Yang penting kamu sudah menepati janji kamu untuk bersama meskipun pada akhirnya kita harus terpisah, selamat membuka hati baru untuk orang yang baru ya.
Semoga aku juga bisa melakukan itu, tapi kali ini aku lebih fokus untuk belajar meraih cita-cita aku dan juga dengan kesembuhan ku.
Setidaknya nanti jika aku tidak bisa disembuhkan aku bisa meraih cita-cita aku sebelum pergi, bisa membuat orang-orang yang aku sayangi itu bahagia."