Bab 159. Sakit Hati
" udah jangan terlalu dipikirin perkataan dia, karena bisa jadi dia itu nggak ada maksud buat ngomong itu sama lo kan. Bisa jadi itu hanya reflek aja dia ngucap kayak gitu!" ucap Chika.
" tapi perkataannya itu benar-benar udah bikin gue sakit hati. Dan rasanya itu sulit banget buat gue maafin dia," sahut Lala.
" gue yakin kok kalau lu itu orangnya pemaaf. Masakan dia mau minta maaf nggak ada salahnya kan lo maafin dia.
Gue paham kok, dan jujur gue juga kaget banget dengar tadi!" ujar Chika.
" sumpah perkataan diadu tadi benar-benar keterlaluan banget. Kalau emang dia nggak mau sama gue ya seharusnya dia nggak bilang kayak gitu kan, karna belum tentu juga gue tuh mau sama dia.
Jadi cowok kok so kecakapan gitu," ketus Lala.
" akhirnya kalian balik juga, ayo kita makan siang dulu. Kita udah nungguin kalian buat makan siang dari tadi!" ujar Kusuma.
" kita baru aja ma-" ucapan Lala terputus.
