Dan di sinilah sang Putra Mahkota sekarang berada, tepat di depan pintu kamarnya. Dia langsung mengeluarkan kunci khusus kamarnya dari dalam sakunya, dan secara perlahan membuka pintu kamarnya. Dan kemudian terlihatlah ruangan kamarnya yang luas dan kosong. Untuk ukuran kamar, terlalu sedikit barang dan perabotan yang berada di ruangan ini. Namun walau begitu, masih terdapat beberapa barang dan perabotan di dalam kamarnya yang terlihat sangat rapi dan teratur, mencerminkan betapa berwibawanya siapapun pemilik dari kamar ini.
Sang Putra Mahkota langsung bergegas ke arah meja khusus di dalam kamarnya itu, tempat dimana dia menaruh pedang tersayangnya itu sebelumnya. Namun, saat dia sudah berada tepat di depan meja itu, ekspresi sang Putra Mahkota berubah menjadi terkejut dan heran. Matanya terbelalak, melihat bahwa di atas mejanya itu tidak terdapat satu pun benda, termasuk pedang kesayangannya itu pun tidak terlihat lagi di sana.