Hmm... Kok bisa ya?
Aku menatap tak percaya ke arah pria itu, ke arah sosok sang Putra Mahkota yang merupakan lawan duel ku di pertandingan ujian seleksi ronde ke 8 ini.
Kiranya sosok sang Putra Mahkota tersebut masihlah terlihat berdiri dengan tubuhnya yang sedikit membungkuk ke depan, serta dengan kedua matanya yang terlihat masihlah sedang tertutup dengan rapatnya.
Kedua telapak tangan pria itu pun juga masih terlihat sedang berada tepat di depan kedua matanya itu, ikut menutup akan kedua matanya itu juga sekaligus juga sedikit mengusap usap akan keduanya, seperti seorang anak kecil yang sedang mengusap ngusap akan matanya yang sedang kelilipan.