"Kalau tidak seperti itu, kenapa rambut mu terlihat seperti itu coba?"
Hah? Apa?
Apa maksudnya tadi itu?
Apa maksud dari ucapannya yang barusan itu?
"Hah? Apa maksudmu coba mengatakan akan hal hal seperti itu?" Ucapku dengan spontan, balik bertanya kepada seorang pria yang masih terlihat sedang berdiri tepat di hadapan diriku itu.
"Apa maksudnya?" Sang Putra Mahkota yang masih terlihat sedang berdiri di depan ku itu malahan terlihat mengangkat akan sebelah alisnya sembari mengulangi akan pertanyaan yang barusan kulontarkan pada dirinya itu sebelumnya.
Namun dalam sekian detik setelah itu, sang Putra Mahkota itu pun mulai membuka mulutnya kembali, guna melanjutkan akan ucapannya itu. "Jangan pura pura bodoh deh. Kau memotong akan rambutmu itu dikarenakan akan kejadian malam itu ya? Kau memotongnya menjadi pendek seperti itu ya dikarenakan kau kini telah menjadi trauma, bukankah begitu?"
....Hah? Apa?
Trauma? Kenapa begitu dah? Apa apaan dah coba?