Sari tak menyadari sama sekali Kalau saat ini dirinya tengah diperhatikan oleh laki-laki yang membuatnya ingin cepat-cepat pulang pagi ini, ya karena memang tubuhnya lelah akibat kejadian semalam, dan Ia juga masih merasa malu karena Erlan yang telah tak sengaja menjatuhkan badannya tepat di atas tubuhnya, entah mengapa Sari malu sendiri mengingat kejadian itu.
Seperti biasa Sari langsung membuka pintu rumah yang ditempatinya dan kawan-kawan, kunci cadangan selalu dibawanya bila bepergian, jadi saat salah satu dari mereka sedang keluar, ketika pulang mereka tidak perlu membangunkan teman yang lain.
"Sari, pulang juga lo, nggak ketemu sehari aja rasa sebulan, kangen gue sama lo." Cercah Wati saat melihat Sari yang baru saja masuk.
"Sama, gue juga kangen sama lo, Apalagi sama mulut lo yang bawel itu.' sahut Sari sedikit terkekeh.