"Sari, mau ke mana lo?" tanya Wati yang tahu kalau Sari terlihat buru-buru.
"Gue mau ke rumah pak Erlan."
"Ngapain malam-malam ke sana?"tanya Wati sedikit heran.
"Barusan ditelpon sama bi Inem, suruh nemenin Dion."
"Nemenin Dion?, bukannya si Dion punya pengasuh?" tanya Wati lagi.
"Iya, pengasuhnya Dion izin pulang kampung, orangtuanya sakit, jadi si Dion nggak ada yang nemenin."
"Kan ada ayahnya, masa ayahnya nggak mau nemenin si Dion, ayah macam apa itu!" cetus Wati.
"Sstt! jangan ngomong sembarangan kalau nggak tahu, pak Erlan tuh lagi sakit dan sudah dua hari, makanya kasihan si Dion nggak ada yang nemenin."
"Ups, sorry.. sorry.. gue nggak tahu, gue kira nggak mau nemenin anaknya."
"Untung cuma gue yang dengar."
"Jadi lo kesana naik apa?' tanya Wati lagi.
"gue mau ke sana jalan kaki aja, nggak terlalu jauh juga kok."
"Naik ojek online aja lah, ngapain lo jalan kaki malam-malam gini!"
"Oh iya lupa gue, ya udah gua order dulu."
"Jadi lo mau tidur disana malam ini?"