Seperti biasanya Sari selalu membacakan dongeng untuk Dion, agar tidurnya lebih cepat, karena memang sudah menjadi rutinitas Dion untuk selalu mendengarkan cerita dongeng, selain hobi mendengarkan cerita, Dion juga hobi melukis, dan juga hobi membaca. Dion semenhak bersama Sari, terlihat lebih ceria, dan terlihat lebih menjadi dirinya sendiri, karena selama ini ia mengikuti les musik mengikuti kemauannya Asya, padahal sejatinya Dion tidak terlalu menyukai dunia musik.
Dongeng yang dibacakan Sari selalu menjadi pengantar tidur terbaik untuk Dion, matanya Sudah terlelap, dan tentu saja Sari merapikan selimut Dion dan tak lupa memberi ciuman hangat kepada putra kecilnya ini, ya saat ini Dion bukan lagi anak asuhannya, melainkan juga anaknya, karena dia adalah anak Erlan dan Erlan adalah suaminya, bagi Sari, Dion adalah anaknya juga. Sari sangat menyayangi Dion, semakin hari rasa sayang di hatinya semakin bertambah untuk anak kecil yang begitu tampan ini.