Tak menyadari sama sekali tentang perubahan sikap kekasihnya itu, karena yang Asya tahu kalau kekasihnya saat ini memang sedang sibuk dengan pekerjaan baru yang tak lain proyek besar, maka tanpa kecurigaan dan tanpa rasa ingin tahu sedikit pun, Asya tetap santai dan berharap bisa bertemu dengannya, dan tentu saja Asya akan memberikan kejutan yang sudah lama ingin disampaikannya ini.
Sikap percaya diri dan sikap sombong Asyamemang sudah mendarah daging sejak dulu, karena yang ia tahu bahwa kekasihnya itu memang sangat mencintainya dan sangat memujanya, jadi tak akan mungkin bagi kekasihnya itu untuk berpaling, ataupun mencari wanita lain, lagi pula Asya sangat percaya diri, mana ada wanita lain yang bisa menandingi kesempurnaannya, apalagi untuk jatuh cinta kepada laki-laki biasa seperti kekasihnya itu.