"Aaahhh," Sari berteriak seraya menutup mata dan kuping dengan kedua telapak tangannya.
Ia tak sengaja menabrak seorang pelayan yang membawa nampan berisi dua gelas minuman yang saat ini sudah hancur lebur berserakan di lantai, Sari sangat terkejut, sungguh ia tak sengaja menabrak pelayan itu.
"Ya ampun, maaf.. maaf.. saya tidak sengaja," ucap Sari dengan gelagatnya yang bingung harus berbuat apa.
Lelaki yang memakai topi dan masker itu hanya diam saja, ia mengambil nampan yang terjatuh itu, dan juga mencoba memunguti kaca-kaca yang berserak, Sari yang melihatnya langsung mencegah lelaki itu, karena Sari khawatir akan terkena kaca itu dan terluka, pasalnya ia tak mengenakan sarung tangan ataupun suatu benda yang bisa melindungi tangannya.
"Hei jangan punguti itu, nanti tanganmu bisa terluka!" Cegah Sari.
Lelaki itu berhenti melakukannya namun ia tak beranjak dari bawah sana, "lalu apa kamu yang mau melakukannya?" Tanya lelaki itu.
"Maksudmu?"