Sesampai di kamarnya Sari langsung menghubungi orang tuanya di kampung, dan sesuai feeling Sari, tentu ibunya itu sangat mendukung dan menyetujui untuk Sari pindah bekerja di rumah bosnya itu, selain gajinya yang memang besar, Ibu Sari sangat senang karena Sari sebentar lagi akan tinggal di rumah orang kaya yang tak lain bosnya itu.
"Itu bagus Sari, ini namanya rezeki yang tidak terduga, mungkin ini sudah waktunya kita bisa membangun rumah di kampung Sari, jadi kamu tak usah ragu lagi, lebih baik kamu sekarang beres-beres agar segera pindah ke rumah bos mu," Suruh ibu Sari lewat sambungan telepon itu kepada anaknya.
Tentu saja Ibu mana yang tak senang mendengar anaknya mendapat pekerjaan dengan gaji yang sangat besar, gaji Sari di salon ini saja sebesar lima juta, sedangkan Asya sanggup membayar dua kali lipat, tentu saja impian Ibu Sari untuk bisa membangun rumah di kampung sebentar lagi akan terwujud.