Sari memasuki rumah besar ini dengan perasaan yang tak karuan, ia sangat takut apa yang akan dihadapi di dalam, di bayangannya Asya atau Erlan akan memarahinya, ia sangat takut mimpi buruk yang pernah dialaminya benar-benar menjadi kenyataan.
Sementara Erlan, Asya, Dion serta juga Amel masih berkumpul di meja makan, sengaja Asya menyuruh memanggil Sari sebelum ia berangkat, karena seperti biasa Asya tak mempunyai waktu banyak untuk berdiam di rumah.
"Dimana mereka?" tanya Sari kepada Inem.
"Lagi pada makan sarapan, ayo kita kesana sekarang."
"Memangnya tidak mengganggu sarapan mereka ya Bi? aku disuruh ke sini pagi-pagi seperti ini?"
"Nggak, Nyonya dan Tuan sendiri kok yang nyuruh, sebentar lagi Nyonya Asya akan pergi, makanya disuruh datang sekarang," Bibi menggandeng tangan Sari.