"Tapi bagaimana selanjutnya? Apa kau benar-benar tak apa-apa? Maksudku… ini mungkin akan menjadi bahan gosip yang akan membuatmu dibicarakan di kantor?"
Night bertanya lagi setelah beberapa saat. Memandang kekasihnya yang kini asyik memakan cemilan di seberang meja.
Honey tampak sempat menghela napas panjang, namun akhirnya menganggukkan kepalanya.
"Mau bagaimana lagi? Lagipula tak penting. Aku hanya perlu menghindarinya. Yang jelas… selama aku punya Hana, Shaena, dan Ariel… aku tak peduli dengan yang lainnya."
Omong-omong tadi Honey sudah mengirim obrolan kepada kedua temannya yang lain itu. Awalnya dia ragu kalau Hana dan Shaena akan ikut menuduhnya, namun untunglah mereka selalu berpihak kepada dirinya. Mereka bilang kalau mereka percaya sepenuhnya kepada Honey. Kalau dirinya tidak akan mungkin melakukan hal-hal rendahan seperti berselingkuh atau merebut suami orang. Hal yang tak sepenuhnya membuat Honey lega.