"Ariel masih belum mengaktifkan ponselnya. Aku sudah mencobanya beberapa kali sejak pagi, tapi tak ada hasil."
Shaena mengeluh sambil mengantongi ponselnya. Lantas melanjutkan kegiatan makan siang di sela istirahat kerja mereka pada hari ini.
"Aku juga sudah mencobanya. Tapi memang tidak aktif," sahut Hana tak lama kemudian.
Gavin berhenti makan, lalu bergantian memandang para wanita di depannya. "Memangnya kalian tidak tahu alamat rumahnya."
Hana dan Shaena serempak menggeleng.
"Tidak. Dia tidak pernah cerita sama sekali. Kalau kau bagaimana, Honey. Kau kan satu-satunya yang sering pulang dengannya. Apa kau tak tahu?" tanya Hana sambil melirik Honey yang diam saja sejak tadi. Namun Honey juga ikut menggelengkan kepalanya.
"Aku tidak tahu. Soalnya kan dia sering mengantar dan menjemputku saja. Aku tak pernah diajak ke rumahnya."
Semua orang langsung menghela napas berat setelah itu.
