"Aku lapar. Cepat carikan aku mangsa!" Wanita dengan tubuh dipenuhi lumut hijau itu berseru. Tumpukan serabut bunga terlihat menyatu di kepalanya bak mahkota. Ditambah mata yang menyorot tajam menambah kesan menakutkan.
Para pengawal pun langsung bergerak. Namun, tak lama mereka kembali seraya berkata, "Maaf, Ratu. Semua penduduk di sini sepertinya telah mengetahui kedatangan kita, mereka sudah bersembunyi dan menghalau tempat tinggalnya dengan kekuatan."
Ratu Hellenic tersenyum kecut. "Baiklah, karena sekarang aku sangat lapar, jadi aku tidak mau bertikai dengan bersusah payah melawan mereka. Para peri dan Bangsa Chapas di daerah ini berhasil selamat. Tapi tidak untuk besok!" geramnya menyeringai.
Asap hijau layaknya kabut kini kembali hadir, tepat setelah itu Ratu Hellenic pun menghilang.