Kemudian, mereka semua mengangguk dan segera menyalakan mobil. Kapten Sean benar-benar berniat untuk bertemu Nora karena dia merindukannya, rasa penasarannya tidak bisa ditawar lagi. Kapten Sean ingin bertemu dengan pemilik penerbit Noras Equalen dan wanita pemilik kalung itu.
Jangan salah paham, sebenarnya jika kalung itu dijual dengan harga yang cukup fantastis, Kapten Sean tidak mau menjualnya, dia ingin menjadikan kalung itu sebagai kenangan atau sesuatu yang bisa mengingatkannya pada sosok Nora. Kapten Sean sendiri bingung kenapa dia bisa seperti ini pada Nora seolah-olah dia sangat merindukan wanita itu padahal dia dan Nora tidak punya ikatan apapun.
Sementara di jok belakang, sosok Praka Renjana masih terdiam, pikirnya penasaran siapa pengarang dibalik sosok Noras, apalagi saat Kapten Sean mengatakan itu, tentu saja ia menjadi semakin penasaran.