"Ya, itu Praka Renjana. Tapi saya belum yakin. Saya pikir itu Praka Renjana. Ya, hanya saja saya mengenali pria di angkringan tadi, makanya saya terus melihatnya."
"Praka Renjana ia, Praka Renjana. Saya yakin ... itu benar, kemudian kami datang ke sana, mungkin Praka Renjana memiliki berita penting atau sesuatu tentang Kapten Sean," saran Pak Tae Ri tetapi entah bagaimana karena Ibu Maya tahu tentang ini. ini. Terbukti dari setiap hari Pak Tae Ri sepertinya tidak mengetahuinya.
"Orangnya sudah tidak ada lagi. Tapi tidak apa-apa kalau kita mau ke sana, Ibu juga penasaran untuk melihat apakah itu Praka Renjana atau bukan." Ibu Maya menjawab bahwa dia percaya bahwa yang dilihatnya adalah Pak Renjana. Karena bagaimanapun mengingatkan seorang ibu terasa begitu kuat dan Bunda Maia ingin mengetahuinya.
Tapi kalau dipikir-pikir, apakah mereka punya waktu lama karena harus menjemput Kapten Sean dulu.