Jika Anda ingat itu, tentu saja Kapten Sean kesal, masalahnya masih memuncak. Ia masih tidak terima dan begitu penasaran dengan sosok yang menjebaknya. Tebakan terbesarnya adalah jika Pratu Chic ko yang melakukan semuanya. Pria itu terbukti berbahaya dengan Sersan Dal Mi.
Di sebuah gubuk kecil di dekat perbatasan, itu sebenarnya tidak layak untuk digunakan. Karena di gubuk yang sudah sangat lapuk, atapnya banyak bocor. Kemudian, dindingnya juga reyot. Berada di tempat yang membuat Kapten Sean sedikit tidak nyaman. Dia khawatir dengan prajuritnya, meskipun Pratu Chic Ko telah mengkhianatinya, tetapi Kapten Sean tidak pernah marah.
Ia hanya kecewa dan ingin memberikan hukuman agar Pratu Chic Ko jera dan tidak mencoba melakukan hal yang sama lagi. Meski Kapten Sean terdiam, dia juga ingat motif yang menyebabkan Pratu Chiko melakukan semua ini.