"David?" tanya Kapten Sean. Kemudian Nara mengangguk.
Nora dengan cepat melepas mantel panjang Kapten Sean. Kemudian, dia meletakkan beberapa makanan yang telah dibawa di atas meja. Nora berjalan keluar, meremas-remas rambutnya yang basah karena hujan.
Kemudian, Nora masuk dan diikuti oleh Kapten Sean yang mungkin penasaran dengan apa yang baru saja dikatakan Nora. Namun, wanita itu adalah pahlawan yang tidak jelas.
"David siapa, Nora?"
"Apakah David itu kekasihmu atau apa? Kau bisa mengingat lagi dan katakan padaku Nora," ucap Kapten Sean. Ia terlihat begitu was-was sekaligus khawatir.
"Kamu ingat seseorang? Kamu tahu seperti apa dia?" tanya Kapten Sean. Dia bahkan tidak bergegas ke kamar mandi. Yang saat ini ada di dalam ingatan Kapten Sean adalah ia harus tahu terlebih dahulu siapa orang yang dimaksud oleh Nora.