"Kamu punya pacar, Sean?" tanya Nara tiba-tiba. Dan itu membuat Kapten Sean terkejut.
Ya Tuhan, pertanyaan macam apa ini. Apakah Nora sudah pulih dari gangguan sarafnya? Ini adalah pertama kalinya Nora berbicara dengan ekspresi serius. Biasanya, dia hanya akan tertawa. Tapi, kali ini... apa yang harus aku jawab.
Kemudian Nora menoleh ke Kapten Sean dan mulai tersenyum. Senyum itu sungguh manis. Nora tidak diragukan lagi kecantikannya. Nora adalah seorang wanita dengan wajah cantik.
"Aku hanya ingin tahu. Tidak ada yang lain. Jika kamu sudah punya pacar, aku ingin berkenalan padanya. Aku bosan hidup dengan kelima pria sekaligus. Aku ingin pacar, Sean." Nora tampak begitu cemberut.
Ia berkata seperti itu entah karena memang dalam hatinya atau hanya kalimat kosong semata. Lagi pula, Kapten Sean juga merasa kurang nyaman apabila melih Nora sedih sepertinya itu. Ia acap kali tidak bisa melihat seseorang harus bersedih hati seperti Nora saat ini.