"Terima kasih banyak, Sean. Sarange."
'Ya Lord, kenapa dia bilang seperti itu padaku, apakah Nora sungguh sudah sembuh? Atau itu hanya kalimat sepintas dalam lupa ingatannya? Kalau pun iya ... Ah, Nora kau membuat jantung ini seakan ingin meledak secepat mungkin. Nora ... tolong jangan membuat aku seperti ini,' batin Kapten Sean gugup atas apa yang baru saja dikatakan oleh sosok Nora Saukilla Ekualen.
Kapten Sean sedikit bingung karena dia tidak tahu harus berbuat apa. Nora jelas-jelas mengatakan cinta tapi Kapten Sean masih bersikap bodoh. Dia tidak bisa bergerak sedikit pun.
Sebagai pria dewasa, Kapten Sean tentu saja berusaha terlihat lebih berwibawa lalu tersenyum mencoba menetralisir detak jantungnya, ia belum pernah merasakan detak seperti ini sebelumnya.
Bahkan, dua kali lebih cepat dari sebelumnya. Ketika ditanya tentang cinta, Kapten Sean adalah pria paling lucu yang ditinggalkannya dalam hal cinta. Namun Kapten Sean tertarik dengan sosok wanita pemilik parfum tersebut.
