"Pegang aku lebih erat jika kamu takut, Nora."
"Tapi, Sean ...." Nora gugup, ia sedikit takut jika harus melingkarkan tangannya pada punggung Kapten Sean. Meski sebenarnya dia sangat ingin tapi entah mengapa rasa malu tiba-tiba saja hadir.
Malam itu Rinnai juga ingin menemani makan malam romantis Kapten Sean dan Nora. Sebelumnya ketika mereka pergi, langit masih sangat cerah. Bulan terlihat menggantung di ufuk sana. Dia memancarkan cahaya yang begitu terang, menunjukkan kebesarannya sebagai raja planet.
Titik-titik bintang juga berkontribusi pada malam hari, tetapi cahayanya tidak begitu terang. Karena kalah dengan galaksi terbesar, bulan. Cahayanya tampak menyombongkan diri karena dia adalah yang paling terang di antara planet-planet lain.