- Terjebak Dendam Masa Lalu -
Udara dingin lambat laun mulai terasa. Mengingatkan jika waktu sudah semakin malam.
Angin bertiup lembut, dengan perlahan. Beradu dengan suara hewan malam. Gonggongan anjing bersahuta, suara jangkrik dan beberapa hewan malam lainnya.
Tidak ada yang berubah. Helaan napas terdengar tenang.
Baik Saga mau pun Airin tidak berniat untuk membuka suara masing - masing. Keduanya masih tidak terusik dengan kediamnnya.
Menikmati angin malam yang mengikis, memainkan helaian anak rambutnya. Berterbangan pelan tanpa ada yang protes.
Keduanya kini berada di sebuah taman di dalam mansion, taman bunga yang tidak terlalu jauh dari gerbang utama.
Airin membawa Saga ke dalam. Membujuk laki - laki itu agar mau membicarakan beberapa hal dengannya.
Saga menghela napas panjang. Manik abu - abunya menatap keadaan malam yang tidak begitu gelap mengingat bulan nyaris sama sekali tidak tertutup awan walau masih awal bulan Februari.
