- Terjebak Dendam Masa Lalu -
Weekend memang yang lebih baik di bandingkan hari lainnya. Kebanyakan orang bersantai di hari itu.
" Kau yakin akan ke sana ? " Saga lagi - lagi bertanya dengan pertanyaan yang sama.
Naomi menoleh beberapa saat sebelum ia mengangguk paham. " Kita sudah membicarakan ini sebelumnya bukan. "
Mereka sudah membahas ini berulang kali. Nyaris Saga selalu bertanya dengan pertanyaan yang sama seolah laki - laki itu enggan menanggapi.
" Kenapa kau sangat percaya diri. Kita akan ke rumah laki - laki tua mengerikan itu. Bukan mau wisata. "
Naomi menghela kasar. " Dia ayahmu Saga. Sudah sepatutnya kita menemuinya ketika mendapatkan undangan. "
Saga tidak langsung menjawabnya. Laki - laki itu mendenggus kasar. Ia memalingkan wajahnya. " Ngomong - ngomong di mana bocah nakal itu? " tanyanya.
" Anggela? Dia di kamarnya. "
" Dia pasti tidak suka untuk berkunjunh kembali ke mansion, bukan begitu? "
