- Terjebak Dendam Masa Lalu -
" Kau mengatakannya pada Anggela? "
Naomi bertanya ketika Saga melewatinya sambil membawa toples - toples kosong dari ruang tamu.
Laki - laki itu menoleh. Terdiam beberapa saat sebelum ia menggembuskan napas panjang.
" Apa bocah itu mengadu? " tanya Saga.
Naomi mengeling. Anggela, putrinya memang tidak mengadu. Bocah itu hanya berlari cepat kembali ke kamarnya.
Keadaan serupa membaut Naomi mengerutkan alisnya dan melangkah menemui sang putri.
Tidak banyak yang ia temukan. Tidak ada raut sedih dan kecewa yang Anggela pancarkan. Putrinya itu tidak terlihat seperti orang yang terluka saat menemukan kebenaran.
Tapi Anggela justru terlihat seperti kesal. Entah dengan alasan apa.
Naomi menghela napas panjang. Wanita itu mengangkat bahunya beberapa saat.
" Aku rasa dia tidak sedang dalam mood yang baik. " gunam Naomi.