- Terjebak Dendam Masa Lalu -
Sore harinya keadaan semakin tenang. Tidak ada pertengkran atau pun perdebatan seperti yang terjadi malam tadi. Di mana seluruh ketegangan bercampur menjadi satu.
Berbeda jauh dengan siang ini.
Terasa damai. Nyaris mirip seperti keluarga sungguhan yang tengah berkumpul.
" Mama !! Haus ... " teriak Anggela.
Bocah itu sengaja menaikkan beberapa oktaf suaranya, hampir mengalahkan gonggongan anjing tetangga. Karna Naomi tengah berada di dapur.
Anggela duduk di depan televisi dengan memangku setoples keripik kentang. Iris abu - abu nya tidak pernah berpaling dari acara kartun yang tengah di tontonnya.
" Kau tidak punya kaki, eh ? " Suara decakan bercampur geraman kecil terdengar di samping Anggela.
Saga yang sudah duduk di samping bocah dari tadi hanya bisa menggerutu saat suara telivisi dan juga teriakan sang putri terasa menggenggu konsentrasinya.