- Terjebak Dendam Masa Lalu –
Tetesan hujan semakin lebat, nyaris mengaburkan keadaan sekitar. Tapi dua sosok yang sedari tadi di guyur hujan sama sekali tidak berniat untuk bernaung ke tempat yang lebih teduh.
Anggela terdiam, mencerna setiap kalimat yang di utarakan mamanya. Matanya berkedip – kedip perlahan, menangkap setiap momen dan situasi yang sudah terjadi saat ini.
Bocah itu masih tampak syok ketika mengetahui ia bukan anak dari orang tua yang sudah ia kenali selama ini.
Tapi melihat keadaan beberapa tahun belakangan, perubahan sikap ibunya, Airin seolah menyadarkan jika ia memang bukan anak kandung pasangan itu. Walau pun ayah Alfian masih memerhatikannya seperti biasa.
Bocah itu menghela napas Panjang. Ia menatap mamanya beberapa saat, kemudian menyipitkan matanya.
" A- apa mereka jahat ... " bisiknya kemudian.
Naomi mengangguk membenarkan sambil tersenyum kecil, " Itu yang mereka lakukan. "
------------------