" A- apa. " Airin terkejut.
Wanita itu dengan cepat menetralkan emosinya mengingat mereka kini berada di tempat umum. Ia mengerutkan dahinya.
" Kau mengatakan yang sebenarnya? "
Alfian mengangguk. " Sebenarnya mungkin Naomi sudah mengetahuinya. "
" Maksudmu ?"
Alfian terdiam beberapa saat. Laki - laki itu tengah berpikir keras.
" Entahlah. Tapi tadi Naomi tidak menanyakan begitu saja. Dia menuntutku, memberiku pilihan tentang apa pertanyaannya benar atau salah. Aku meresa sedikit aneh ketika dia menayakan apa Saga ayah kandungnya Anggela. Dia menanyakan itu dengan lantang, seolah dia sudah mengetahui sebelumnya. "
' Hanya untuk memastikan. '
----------
[ Kediaman Keluarga Adams, 03. 34 Pm ]
Airin mengerutkan bibirnya setengah kesal wanita itu mengerem pelan. pandangannya tertuju pada sosok Saga yang melangkah begitu saja meninggalkan dirinya setelah melarang Airin untuk menjemput Anggela.
" Dia mendukung Naomi sepenuhnya. " Alfian berseru. Laki - laki itu tersenyum kecut.