- Terjebak Dendam Masa Lalu -
" Jika kau ingin makan. Keluarlah, aku sudah memesankan makan malam. Tapi jika kau masih mengurung diri terserah. Aku tidak peduli. "
Kata - kata terakhir Naomi membuatnya sedikit tersadar. Saga mengusap wajahnya beberapa kali. Tanpa bertanya sekalipun ia yakin wanita itu sedang marah. Bahkan Naomi meninggalkan kamarnya dengan sedikit membanting pintu saking kesalnya.
Saga menghela pelan. Laki - laki itu bangkit dari kasurnya. Melangkah keluar dari kamar gelannya itu.
Krakk ...
Saga membuka pintu kamarnya dengan perlahan, sampai ia berhenti di ruangan tengah. Iris kelabunya menangkap sosok Naomi yang memeluk bantal sofa. Wanita itu tengah tertidur dengan lelap.
Tubuhnya langsung terdiam beberapa saat. Berpikir keras sebelum menyakinkan jika itu memang benar - benar Naomi Aurora.