- Terjebak Dendam Masa Lalu -
" Apa maksudmu, Airin Sabrina ?" geram Saga tertahan. Tangannya mengepal erat sampai urat-urat bermunculan.
Saga sangat yakin jika dia tidak salah dengar. Telinganya masih berfungsi dengan baik.
Airin berbalik, dan menemukan sang Kaka yang memancarkan aura tidak biasa. Dia mematung kemudian menundukkan kepalanya takut - takut. Tangannya bergetar hebat.
Matanya melotot di saat yang bersamaan.
Saga mendekat. Dia menatap satu persatu orang - orang yang berdiri di depannya.
Tidak ada yang mau bicara sepatah kata pun. Mereka diam membisu dengan wajah pucat dan bibir bergetar.
" Sa- saga ." cicit Tiara gugup.
" KALIAN TIDAK MENDENGARKU, HAH !!" sentak Saga marah.
Alfian menghela pelan kemudian menepuk pundak Kaka Iparnya pelan.
" Kak Saga jang -"
" DIAM KAU, ALFIAN !! KAU JUGA MENGETAHUINYA, EH, " desisnya.