- Terjebak Dendam Masa Lalu -
" Aku tidak butuh peringatanmu. Sejak kejadian di gedung terbengkalai itu aku memang sudah tidak bisa main - main lagi. " Saga menjelaskan.
Aiden mengangguk paham. Laki - laki itu mengheka napas panjang beberapa saat sebelum ia kembali menatap sosok sahabatnya itu.
" Lalu .... tentang asistenmu itu. Apa kau mengutusnya untuk mengawasi Nathan? "
Saga mendongak. Alisnya mengerut pelan. " Apa yang kau maksud? " tanyanya.
" Beberapa hari lalu aku melihatnya mengawasi Adrian. Saat itu aku sedang berada di lampu merah. Asistemu itu membunyuti Adrian yang juga mengarah ke rumah sakit tempatku bekerja. "
Saga mengeling. " Aku tidak pernah menyuruh Ryan untuk membuntuti Adriana atau pun Nathan. Kau yakin itu Ryan? "
Saga berusaha untuk tidak terlalu menaruh perasaan curiga pada asistennya itu. Hanya saja mengingat berkas anaeh yang ia temukan tempo hati seolah membayang - bayanginya di setiap waktu.
' Apa yang Ryan lakukan sebenarnya? '