- Terjebak Dendam Masa Lalu -
Saat waktu yang berjalan cepat tidak sesuai dengan apa yang di pikirkan oleh orang lain.
Bak dinding - dinding yang membatasi jalannya justru terihat bak tembok besi yang sangat tebal.
'Mustahil untuk di lintasi.'
'6031, 6032, 6033, ahh ... sial!'
Saga menarik rambutnya sendiri karna kesal. Kini dia sudah berada di lantai teratas. Kakinya bergerak kesetanan menyusuri lorong, membuka satu demi satu pintu ruangan Presidential Suite room.
Laki - laki tidak pernah berpikir jerih dalam beberap saat ini. Geraman kasar selalu keluar dari bibirnya. Bersamaan dengan gejolak aneh yang ikut bersarang di dalam batinnya.
Seperti yang dia pikirkan. Semua itu tidak mudah. Saga tidak memiliki kuncinya.
"Damn it!"
Harusnya dia memikirkan ini tadi dan bukan seperti sekarang. Berlari ke sana kemari seperti orang bodoh.
Benar - benar menyebalkan.
"-kau pikir Anggela percaya? Tidak, dia butuh waktu, bersabarlah."
Degh ....
