Bab 33
Berikanlah Waktu
'Jika aku bisa akan kuberikan waktu dan nyawaku seluruhnya untukmu. Sayangnya itu di luar kendaliku.'
Perjalanan menuju apartemen hening setelah kalimat terakhir yang diucapkan Bimo. Kaira tak tahu mesti merespons apa.
Bimo yang memejamkan matanya menghindari dari lebih banyak percakapan dengan Kaira sementara Kaira memutar arah pandangannya ke luar melihat keramaian jalan ibukota.
Senyap.
Bahkan saat mereka tiba di dalam apartemen. Jika bunyi pintu dan bunyi langkah mereka tak bersuara maka tak ada lagi bunyi yang tercipta.
Bimo membuang asal kardigannya ke sofa dan Kaira langsung menuju kamarnya.
"Loe tak menganggap serius dengan apa yang gue ucapkan bukan!" kata Bimo memandang punggung Kaira saat Kaira membuka pintu kamarnya.
"Yang di mobil?" Kaira kembali menutup pintu yang sudah setengah terbuka dan menoleh menghadapi Mas Bim.
