Bab 49
Pergilah Kasih
Bimo masuk ke dalam kamar setelah Mamanya menepuk bahunya. Saat dia berjalan yang dia lihat adalah wajah sendu Kaira. Sebenarnya Bimo tidak suka ketika Kaira berwajah seperti itu dia lebih senang saat Kaira memasang muka cemberut atau kesal kepada dirinya. Tapi apa yang bisa dia lakukan untuk mengubah roman muka itu, segala cara yang dia tahu sudah dia lakukan.
Kini Bimo mendekat pada Kaira dan merengkuhnya. Tetapi Kaira segera menolak pelukan yang diberikan Bimo. Hatinya saat ini sedang bimbang.
Bimo tidak berkata apa pun dan memilih menyingkir kini dia duduk di sisi yang sama dengan Kaira bila Kaira duduk di pinggir ranjang maka Bimo duduk di tengah.
Bimo membiarkan Kaira diam. Tapi Bimo tahu di dalam hatinya Kaira tengah bergelut dengan ego dan empatinya.
Sampai beberapa menit berlalu. Bimo kini menatap nanar Kaira yang tengah menarik nafas dalam.