Bab 39
Waktu tak Kembali (3)
Bimo akhirnya menemukan Kaira sedang terpaku dan menundukkan kepalanya. Sudah beberapa kali Bimo memergoki Kaira melakukan hal itu. Bimo menghampirinya dan merengkuh Kaira dalam dekapannya.
Kaira terkejut dan hendak menggeser tubuhnya menjauh saat Bimo menambah rapat pelukannya.
Kaira menengok siapa yang tengah mendekapnya.
Bimo.
Kaira kehilangan sebagian tenaganya untuk berdebat dan memilih pasrah dengan tindakan Bimo.
Bimo tak peduli dengan penolakan Kaira dan sibuk dengan perasaannya sendiri.
Bimo merutuki dirinya yang begitu tidak peka dengan keadaan adiknya sepulang dia pulang dari keliling dunianya yang kini berbaring koma di ICU. Dan yang ia sesalkan adalah kehilangan kesempatan untuk membuat adiknya bahagia di sisa usianya.
Harusnya dia merelakan Kaira dari awal dan tidak menghalangi mereka tapi yang dia lakukan justru mengancam adiknya untuk memusnahkan perasaannya terhadap Kaira dan menjauhkan Kaira darinya.
Ah. Loe begitu kejam Bimo!