Tidak mungkin selamanya Rizky membawa anak orang tanpa persetujuan dari mereka, harusnya dia berani berjuang maju untuk memperjuangkan hubungannya yang mungkin nanti akan ada goncangan yang terjal. Tapi, tidak selamanya orang-orang yang memiliki cinta akan selalu bahagia ke depannya bukan?
Apalagi, keadaan keuangan nya semakin menipis dan dia tidak bisa mengandalkan uang dari Sarah. Rizky bukanlah pria yang tidak bertanggung jawab seperti itu.
"Kak, apakah menurutmu aku mengaku saja?"
"Terserah. Tapi, pilihannya adalah kalian harus bener-bener menyiapkan diri untuk mengakhiri hubungan kalian. Kecuali, tiba-tiba saja Papanya Sarah setuju. Kalian tahu kan, Jogja dipenuhi dengan orang-orang yang tidak punya budi pekerti seperti orang tuaku juga."