Jadi, Karissa Putri tak tahu kebaikan Genta terhadap neneknya. Sering kali, seminggu sekali pria itu selalu saja mengirimkan makanan. Bagaimana bisa seseorang yang berumur tua hidup sendirian tanpa keluarga, saudara atau bahkan tetangga.
Belum lagi semisal ada aura kejahatan dari dunia. Seperti angin topan, banjir atau hal-hal yang tak bisa ditunda oleh tangan-tangan manusia. Haruskah Genta membawa nenek itu ke suatu tempat teraman yang dekat dengan Jakarta?
"So, kenapa aku harus mendengarkan omong kosongmu lebih dahulu? Buktinya, kamu saja selalu menyebar ketidakadilan, Pak Gen."
Mau bagaimana lagi, Genta harus tegas dan tidak pilih kasih. Mau sebaik apa Karissa, bagi Genta tak ada yang lebih di antara mereka kecuali teman kerja. Ya, hanya teman saja.