Sibuk dengan banyak operasi, kini Maharani yakin kalau kantung matanya pasti sudah seperti mata panda. Bahkan, ayahnya sangat tidak terima dengan pihak rumah sakit karena sudah menuntut putrinya untuk banyak begadang demi mengemban amanah yang sangat besar.
Tapi ini adalah pekerjaan seorang dokter, tidak mungkin Maharani menggeserkan kepentingan umum dan masyarakat luas demi kepentingan pribadinya semisal istirahat atau pun bertemu dengan Gaara.
"Ayah, Rani beneran nggak apa-apa. Ayah nggak perlu juga ke sini setiap hari mengantarkan makanan untuk Rani karena disini juga sudah mendapatkan makanan ayah."
"Lihat, Ayah yakin kalau berat badannya Sekarang pasti banyak berkurang. Ran, katanya mau nikah, Jangan kurus-kurus dong Kasihan suami kamu hahaha."
"Yah, Gara itu juga sedang tahap fokus sama bisnisnya. Nanti, jam 3 Rani ada operasi terakhir. Ayah pulang ya? Titip salam buat mbok Kiran."