Tugas Genta akhirnya kelar juga, jari-jarinya merasa bengkok lantaran terlalu lama menari diatas keyboard. Dia memijat sendiri lehernya lantaran sang mama memang sepertinya sedang demam. Mungkin pms. Seperti biasa yang sering dialami oleh Jelita setiap akan menstruasi.
"Ma, Genta kan nanti emang ada mata kuliah. Papa juga pulangnya agak sore, aku chat Jelita buat ke sini ya?"
"Beneran gak apa-apa? Duh, mama gak enak, kok rasanya setiap mama belanja, ke pasar, ke mall, kondangan ngajaknya bukan kamu atau papa, tapi Jelita. Rasanya mama lebih sering menghabiskan waktu dengan calon mantu Mama daripada anak mama sendiri."
Bahkan Jelita saja merasa sungkan lantaran takutnya memang punya maksud agar lebih akrab dengan calon mertuanya tetapi memang begitulah keadaan yang sesungguhnya. Juga tidak pernah memaksa ataupun minta disuruh.