Tak terasa, sudah dua puluh menit mengikuti jalan cerita. Unik sih menurut Rani, dia memang tidak terlalu suka membaca seperti Jelita yang kaum Novelis.
Okelah, apalagi Rani kadang bosan karena yang menjadi tokoh utama hanya bintang-bintang itu saja.
"Kamu lapar?"
"Engga juga. Kenapa tanya gitu?"
"Soalnya perut kamu bunyi."
Sial. Betapa memalukannya lantaran Rani memang lapar beneran. Baiklah, karena terlanjur ketahuan dia pun menganggukkan kepala.
Tanpa pikir panjang Gaara langsung keluar dari bioskop dan mencari sesuatu yang bisa mengganjal rasa lapar pasangannya. Untungnya, ada coklat silverqueen yang bisa membuat rasa lapar Rani sedikit berkurang. Ah, betapa so sweetnya memiliki orang yang tidak pernah di suruh tetapi melakukan apa yang dibutuhkan.
Gara tidak mau menjadi seperti Geez, meskipun nama mereka sama-sama dari G. Ya, Gara tidak mau menjadi pria yang membuat pasangannya menunggu lebih lama dan tidak tahu kepastian macam apa yang pria itu berikan.